22 April ditetapkan sebagai Hari Bumi yang dirayakan setiap tahunnya di seluruh dunia. Perayaan ini bertujuan untuk menunjukkan dukungan pada lingkungan dan dirancang agar meningkatkan kesadaran serta apresiasi terhadap planet yang menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya. Dikutip dari laman resmi Earth Day, peringatan ini secara luas diakui sebagai hari aksi untuk mengubah perilaku manusia dan menciptakan perubahan kebijakan, baik lokal, nasional hingga global di seluruh dunia.

Melihat pada saat ini, kondisi bumi sedang mengalami fase yang cukup sulit. Perubahan iklim yang sedang terjadi mengakibatkan es di kutub mulai mencair, naiknya air laut ke permukaan, dan suhu bumi yang terasa semakin panas. Dilansir dari website National Aeronautics and Space Administration (NASA), para ilmuwan yakin bahwa suhu global akan terus meningkat untuk beberapa dekade mendatang. Sebagian besar yang menyebabkan kenaikan suhu ini yaitu efek gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Meskipun suhu global rata-rata untuk sementara didinginkan oleh La Nina effect pada 2020-2022, tetapi tahun 2021 masih merupakan salah satu dari tujuh tahun terpanas dalam catatan World Meteorological Organization (WMO).

Untuk mencegah pemanasan global, kita seharusnya mulai sadar bahwa peran kita sangat penting untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat kebanyakan menggunakan media tulisan dalam mendukung kesadaran masyarakat. Tak hanya itu, media audio visual yaitu film juga digunakan untuk lebih mempermudah informasi sampai kepada masyarakat. Media film diketahui lebih banyak memiliki penggemar karena bagi beberapa orang informasi yang diberikan melalui media audio visual lebih mudah dicerna dibandingkan dengan membaca berita.

Salah satu film yang berkaitan dengan keberlangsungan bumi adalah film berjudul Interstellar. Film ini menceritakan tentang keadaan bumi di masa depan yang sudah tidak dapat dihuni oleh makhluk hidup. Semua makhluk hidup punah karena terjangkit wabah penyakit. Begitu juga dengan tanaman, hampir semua tanaman tidak layak dikonsumsi karena sudah terinfeksi dengan wabah penyakit. Saat itu hanya jagung yang dapat dikonsumsi manusia agar dapat bertahan hidup.

Dilansir dari quora.com, “Itu membuat saya takut karena Interstellar menunjukkan sesuatu yang melebihi apa yang biasa saya lihat. Dengan menunjukkan saya sebuah lubang hitam, kehancuran planet bumi, dan penjelajahan melalui lubang cacing. Itu membuat saya takut karena itu membuat saya sadar akan kenyataan bahwa saya bukan apa-apa dan semua yang saya miliki di bumi suatu hari akan lenyap.” Latar belakang kondisi yang diperlihatkan di dalam film ini tentang kehancuran bumi dan makhluk hidup yang berada diambang kepunahan terutama tanaman yang sudah tidak layak dikonsumsi oleh manusia.

Film lain yang berkaitan dengan keberlangsungan bumi adalah The Day After Tomorrow. Film ini berceritakan tentang perubahan iklim yang terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap persepsi risiko perubahan iklim, model konseptual, niat perilaku, prioritas kebijakan, dan bahkan penilaian dari penonton bioskop. Pada dasarnya, film ini membuat kita sebagai orang yang menonton merasa khawatir dan membuat kita lebih peduli tentang perubahan iklim.

Dengan kata lain, film-film ini menggambarkan kehidupan di mana bumi sudah tidak bisa kita tinggali karena tidak kita rawat dengan baik. Tentu saja harapan film ini ditayangkan adalah untuk menyadarkan para penonton akan pentingnya menjaga apa yang menjadi tempat tinggal kita serta agar terciptanya kehidupan yang nyaman dan tentram bagi seluruh makhluk hidup di bumi.

Dengan peringatan Hari Bumi Sedunia, mari kita meningkatkan kepedulian kita terhadap bumi dengan suatu aksi nyata. Jadikan hari bumi sedunia sebagai ajang untuk menjaga, merawat, dan menyelamatkan bumi. Kelestarian bumi bukanlah tanggung jawab perorangan, namun menjadi tanggung jawab semua pihak yang hidup di bumi tanpa terkecuali. Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya kelestarian bumi perlu ditanamkan pada diri tiap individu sejak dini.

 

Penulis : Fatur Sophian

Editor  : Fachri Reza

 

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6042513/earth-day-2022-sejarah-dan-tema-hari-bumi-tahun-ini

https://lsis.fmipa.ugm.ac.id/hari-bumi-sedunia/

https://dlh.probolinggokab.go.id/peringatan-hari-bumi-tahun-2021-pulihkan-bumi-kita/

https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-043254380/peringati-hari-bumi-berikut-kumpulan-link-twibbon-gratis-2022

https://www.zenius.net/blog/hari-bumi-sedunia

https://celebrity.okezone.com/amp/2020/07/24/206/2251529/sinopsis-interstellar-misi-pencarian-planet-layak-huni-bagi-manusia

https://www.zenius.net/blog/relativitas-waktu-interstellar

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hari_Bumi

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini