Monolog sang Puan
Oleh: Febriyanti Musyafa
Biar tak sekuat sang tuan
Aku mampu bersaing denganya
Walau terlihat lemah
Nyatanya aku mampu berada di posisi ini
Kaum kami memang minoritas
Tidak punya kuasa
Dipandang remeh
Bahkan seringkali terintimidasi
Namun Kartini membuat kami mulia
Wanita tak hanya mampu menjadi sosok ibu
Stereotip buruk yang selalu menghantui kaum kami
Tak akan mampu membuat kami jatuh ke lubang yang sama
Kami sang puan harapan bangsa
Yang dihina lalu dipuja
Kami bukan kelinci percobaan yang dengan seenaknya diinjak-injak
Pun dengan budak korporat yang bisa dieksploitasi
Kami puan yang mengerti hal-hal kami
Yang selalu tahu bahwa dunia menyingkirkan kami
Tapi kami buktikan
Bahwa sang puan tidak hanya memiliki peran tunggal