Foto Kiri: https://www.instagram.com/p/CekJcbZPGIV/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Foto Kanan:https://twitter.com/indostransfer/status/1536775866856148992?s=21&t=DBU007sFWQwZ2W6stvOgEw
Satu setengah dekade sudah penantian masyarakat Indonesia akan keterlibatannya Tim Nasional (Timnas) sepak bola untuk lolos ke Piala Asia. Ajang ini diharapkan dapat menjadi kunci baru keberhasilan Timnas Indonesia.
2007 menjadi tahapan terakhir yang diikuti Timnas sepak bola Indonesia dalam turnamen sepak bola negara-negara terbaik Asia. Saat itu juga untuk pertama kalinya Piala Asia digelar di empat negara dengan Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Sebelumnya, pasukan Garuda juga pernah lolos dalam ajang Piala Asia bahkan secara berturut-turut yakni pada 1996, 2000, 2004 dan 2007. Dalam debutnya di edisi 1996, performa Indonesia sempat mencuri perhatian dunia berkat gol iconic Widodo Cahyono Putro dalam laga yang berakhir imbang 2-2 kontra Kuwait. Golnya pun dinobatkan menjadi gol terbaik turnamen itu.
Piala Asia 2000 juga tak jauh berbeda. Dilaga pembuka bermain seri, dan dua laga berikutnya babak belur. Empat tahun kemudian, pada tahun 2004 saat Piala Asia diadakan di Tiongkok, penampilan Indonesia lebih menjanjikan ketika dipoles Ivan Kolev. Tergabung dengan tuan rumah China, Bahrain dan Qatar, Timnas Indonesia langsung tancap gas dengan memenangkan laga pembuka melawan Qatar. Indonesia secara mengejutkan meraih kemenangan namun tidak berhasil dalam dua laga berikutnya.
Di edisi 2007, Indonesia tak mampu berbicara banyak. Meski ada kemenangan gemilang 2-1 menghadapi Bahrain, namun didua laga sisa mereka harus takluk dari Arab Saudi dan Korea Selatan.
Pada babak kualifikasi Piala Asia 2023 ini Indonesia menjalani start yang positif dengan mempecundangi sang tuan rumah Kuwait 2-1 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad. Namun, dilaga ke-2 Indonesia harus mengakui keunggulan Jordania dengan kalah tipis 1-0, dan pada laga pamungkas Indonesia berhasil meraih klimaks dengan melumat Nepal dengan skor akhir 7-0. Hasil ini membuat Indonesia kembali lolos ke Piala Asia setelah penantian sekitar 15 tahun lamanya. Indonesia lolos dengan status runner up terbaik pada babak kualifikasi ini.
Shin Tae Yong menjadi tokoh dibalik performa apik Timnas hingga lolos diacara hebat ini. Pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya menangani Korea Selatan saat Piala Dunia 2018 ini merupakan sosok vital dalam membuat strategi permainan Timnas Indonesia. Didukung oleh para pemain terbaik bangsa yang juga sangat berjasa pada momen ini, dan tidak terlepas juga dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola.
Dengan ini, besar harapan untuk dunia sepak bola Indonesia dapat semakin berprestasi. Federasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI juga diharapkan dapat lebih profesional dan selalu ada dalam keadaan bersinar atau redupnya Timnas Indonesia.
Penulis : Raihan Fadilah
Editor: Nabila
Sumber:
https://www.goal.com/id/berita/berapa-kali-kapan-terakhir-timnas-indonesia-lolos-piala-asia/blt0e9cbeb87891c781
https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-6122802/klasemen-kualifikasi-piala-asia-2023-timnas-indonesia-kedua
https://bola.tempo.co/read/1389508/gol-salto-widodo-cahyono-putro-di-piala-asia-1996-jadi-yang-terbaik-versi-afc