Hari Musik Nasional: Ruang Bagi Para Musisi Lokal Yang Semakin Variatif

0
216

Musik merupakan media ekspresi dan komunikasi yang sangat populer, baik untuk menyampaikan pesan maupun sekedar menikmati seni dalam setiap nada dan melodinya. Namun, tahukah kalian bahwa setiap tanggal 9 Maret ditetapkan menjadi Hari Musik Nasional? Hal ini dilandasi dari hari lahirnya komponis besar asal Indonesia sekaligus pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman atau dikenal dengan WR Supratman.

Musik di Indonesia kian berkembang pesat dari zaman ke zaman. Pergerakan musik di Indonesia tidak hanya terpusat kepada industri mainstream, saat ini banyak musisi Indonesia yang memiliki potensi besar dan tak kalah hebat dari musisi lainnya, termasuk musisi dari mancanegara. Industri musik juga jauh lebih berkembang dari sebelumnya, dimana saat ini industri musik di Indonesia memiliki pasar yang bervariatif. Mulai dari lahirnya musisi baru yang memberikan warna berbeda dari sebelumnya hingga maraknya festival musik yang diselenggarakan. Tentunya hal tersebut turut serta memberikan dampak bagi perkembangan industri musik di Indonesia.

Bicara tentang keberagaman musisi lokal pada saat ini, berikut adalah 5 rekomendasi musisi lokal yang mungkin bisa memberikan variasi untuk anda dengarkan & layak mendapatkan atensi lebih oleh masyarakat:

1. Morad

https://www.instagram.com/morad.___

Memiliki nama asli Mohammad Radityo, musisi dengan aliran blues ini menjadi salah satu potensi yang ada di Industri musik Indonesia. Berawal dari single nya yang berjudul “Blink of an eye” pada tahun 2019, Morad akhirnya meluncurkan album perdananya yang bertajuk About a woman yang berisikan
9 lagu di dalamnya pada awal tahun 2022.

2. The Jansen

https://www.instagram.com/thejansen_id

Band punkRock asal kota hujan ini terinsipirasi oleh band-band punk era 1970-an seperti Talking Heads, The Undertones, Ramones, The Buzzcocks, Wire juga musik dari kompilasi legendaris Killed by Death, kancah musik C86 dan rilisan-rilisan label indie-pop Sarah Records yang juga kental dengan punk-nya.

Pada Agustus 2016, The Jansen merilis sendiri album mini debutnya yang bertajuk ‘From Bogor to Japan’ dengan menggunakan label Fatamor Records dalam bentuk format kaset pita. Album penuh perdana bertajuk Present Continuous kemudian dirilis dalam format yang sama pada 23 April 2017 oleh label lokal Bogor, Tromagnon Records. The Jansen semakit melejit lewat album ketiganya yang memiliki judul Banal Semakin Binal bersama label Demajors.

3. Keilandboi

https://www.instagram.com/krazy___brazy/

Beralih ke timur Indonesia. Musisi Hip-Hop asal Pulau Kei, Maluku ini mulai mengenal musik Hip-Hop ketika duduk dibangku SMP. Ia belajar Rap dari membaca buku pelajaran sekolah hingga menonton Film dokumenter Eminem yang berjudul 8 Mile.

Kecintaanya terhadap musik Hip-hop makin menggila, ia terus belajar dan mencari referensi untuk memperkaya pengetahuannya tentang musik Hip-hop. Lalu, ia pertama kali tampil untuk acara di sekolahnya saat ia SMA. Pada tahun 2015 ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta demi melanjutkan karirnya sebagai seorang Rapper. Kini Keilandboi semakin dikenal dan salah satu single nya berjudul West Melanesia yang telah didengar kurang lebih 975.000 kali di platform streaming Spotify.

4. The Panturas

https://www.instagram.com/thepanturas

Sekumpulan mahasiswa lulusan FIKOM UNPAD yang membentuk band dengan aliran SurfRock dengan tembang populernya yang berjudul Sunshine dalam albumnya “Mabuk Laut” memberikan warna baru bagi industri musik di Indonesia. Melalui karyanya The Panturas berhasil mempopulerkan Genre SurfRock yang sebelumnya jarang dikenal di Indonesia.

5. Bilal Indrajaya

https://www.instagram.com/bilalindrajaya/

Berawal dari seorang pegawai kantoran hingga menjadi solois, begitulah sosok Bilal Indrajaya sebelum populer hingga saat ini. Bilal mengungkap bahwa awalnya ia adalah seorang pekerja kantoran. Namun, di sela-sela mengantor ia adalah anak band yang suka dunia musik. Jadi, setiap pulang kantor pelantun “Saujana” ini kerap manggung bersama band-nya. Penyanyi yang debut lewat lagu “Biar” ini akhirnya nekat untuk keluar dari kantor usai ada label yang mau menaunginya tuk menjadi salah satu solois yang memberikan nuansa baru di industri musik Indonesia.Itu dia 5 rekomendasi musisi lokal yang terangkum untuk menghiburmu melalui karyanya!

Sedikit Ulasan Tentang Musisi

Saat ini, begitu banyak musisi-musisi Indonesia yang menebarkan sayapnya dengan berbagai macam aliran dan keunikannya masing-masing. Semakin banyak musisi yang memiliki musikalitas yang tinggi secara langsung turut mempengaruhi Industri musik di Indonesia yang kian berkembang dan semakin variatif.

Namun sayangnya, kesejahteraan jangka panjang musisi atau seniman di Indonesia belum terlalu diperhatikan terutama dari segi royalti terhadap karyanya.

Penulis: Raihan Fadilah
Editor : Febriyanti Musyafa

Sumber: https://lifestyle.sindonews.com/read/359304/157/hari-musik-nasional-ini-perkembangan-musik-indonesia-dari-era-70-an-hingga-2010-1615284180
https://ameera.republika.co.id/berita//r8w24f463/musisi-pendatang-baru-morad-debut-album-berjudul-about-a-woman

The Jansen, Band Asal Kota Hujan yang Terinspirasi Band Punk Era 1970-an

https://www.kompas.com/hype/read/2022/10/06/205733066/cerita-bilal-indrajaya-dari-pegawai-kantoran-hingga-jadi-solois?page=all#page2

https://open.spotify.com/user/rfwd49x2q0izj4l9q148i1nmz?si=ff7e106cd7274a15

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini