Sabtu (20/08/2022) UKM KIPAS KMUP (Kita Pancasila Satu Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila) melaksanakan acara Teater Tari Akustik yang disingkat TETA Vol. 5 dan diselenggarakan di Amphi theatre UP. TETA Vol. 5 mengangkat tema “Membangun Rasa Aman kepada Penyintas Korban Pelecehan Seksual” yang diambil sebagai bentuk persuasif kepada masyarakat, khususnya mahasiswa UP terkait kekerasan seksual yang terjadi marak terjadi.
TETA Vol. 5 menyuguhkan penampilan dari UKM-UKM seni dari beberapa fakultas di UP seperti UKM BESI dari Fakultas Farmasi (FF) dan UKM PEAD dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). UKM KIPAS juga menyuguhkan penampilan dari tiap-tiap divisi, yaitu divisi tari, divisi teater, divisi akustik, dan penampilan monolog dari gabungan divisi UKM KIPAS. Acara ditutup dengan penampilan oleh alumni UKM KIPAS.
Pendapat Pengunjung
“Kesannya ini acaranya seru, menarik, pecah sih malam ini,” ucap Himam salah satu pengunjung dari Fakultas Ilmu Komunikasi UP.
“Tadi dari awal sampai akhir keren banget acaranya, terus pesannya tuh mengedukasinya dapet banget.” Jelas Wulan, Mahasiswi Universitas Indonesia yang turut hadir dalam acara TETA Vol. 5.
Pengangkatan Tema Kekerasan Seksual Pada TETA Vol. 5
Keresahan akan kasus kekerasan seksual yang banyak terjadi menjadi latar belakang diangkatnya tema kekerasan seksual sebagai tema dari TETA Vol. 5. “Jadi gua di sini cuman pengen merubah pola pikir dari mahasiswa di UP ini sendiri gitu. Kayak misalnya kita membuat UP ini menjadi tempat yang aman bagi penyintas korban pelecehan seksual. Karena gua enggak tahu korban ada berapa banyak, gua enggak tahu siapa aja korbannya, tapi gua rasa masih banyak korban yang enggak atau belum speak up sampai saat ini gitu,” ucap Jarek Egi Prasetyo selaku Ketua Kipas Periode 2021-2022.
Meskipun TETA sempat tidak terselenggara pada tahun sebelumnya, tahun ini mendapatkan kesan yang baik dari penonton. Keberhasilan UKM KIPAS dalam membawakan TETA Vol. 5 membawa harapan agar tahun berikutnya TETA dapat dilaksanakan kembali.
Penulis : Muhamad Rafi Rossi & Christavianca Lintang
Editor : Fachri Reza