10 November 2021 merupakan Hari Pahlawan Nasional. Sejarah ini ditandai dengan terjadinya pertempuran pasca kemerdekaan antara tentara Indonesia melawan tentara Inggris dari 27 Oktober hingga 20 November 1945 yang disebut Pertempuran Surabaya. Pertempuran ini menjadi puncak bersatunya rakyat Indonesia untuk melawan ultimatum tentara Inggris yang banyak memakan nyawa para pejuang sehingga 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional.
Perubahan situasi dan kondisi pada masa kini membuat pahlawan berjuang dengan cara yang berbeda. Sejak munculnya virus Covid-19 pada April 2020, para tenaga kesehatan menjadi sosok pahlawan yang berdiri di garda terdepan untuk melaksanakan tugasnya.
Dilansir dari laporcovid19, per 10 November 2021, tercatat ada 2.032 tenaga kesehatan Indonesia meninggal dunia selama pandemi Covid–19. Tepatnya 730 dokter, 670 perawat, 388 bidan, 46 dokter gigi, 48 apoteker, 47 ahli teknologi laboratorium medis, dan 103 tenaga kesehatan lainnya. Dengan itu, membuat Indonesia menempati urutan pertama pada daftar kematian tenaga kesehatan tertinggi di Asia dan ketiga di dunia.
Setelah berjuang selama lebih dari satu tahun, kabar baik pun timbul. Dilansir dari beritasatu, Positivy Rate per 9 November menurun dalam 30 hari terakhir, yang semula berada di sekitar 0,8% menjadi 0,3%. Hal ini merupakan kabar baik dibandingkan dengan positivy rate pada bulan Oktober yang mencapai 2%.
Perjuangan melawan Covid–19 mungkin masih panjang. Oleh karena itu, untuk menghargai jasa para pahlawan pada saat ini, kita sebagai masyarakat harus berkontribusi dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan serta menjaga jarak dimanapun kita berada.
Selamat Hari Pahlawan!
Penulis :Hizkia Devlino N
Editor : Fachri Reza